Ada peribahasa yg ngomong bhw “ada gula ada semut”.
Mulanya Saya biasa aja nanggapin peribahasa diatas. Namun setelah puluhan tahun di dunia bisnis. Mulai dari kuli sampai direktur, Saya baru tahu bhw peribahasa itu sangat cocok untuk diterapkan di dunia bisnis. Bagaimana tidak. Begini Saya akan jelaskan sedikit.
Semut hanya akan datang ketika ada gula. Saya mau nanya ne, Apa ada gula yang diacuhkan semut. Selama saya masih bernafas, belum ada tuh, semut yg cuek jika Saya taburkan gula di lantai. Pasti dalam hitungan detik, akan ada 1 batalyon semut menggerayangi tuh gula.
Dengan kata lain, atau apabila dianalogikan di dunia bisnis, setiap uang hanya akan datang ketika ada barang yang ingin dibeli. Ketika ada barang yang ingin ditransaksikan.
Tugas orang yang ingin mendapatkan uang adalah menciptakan barang sebanyak-banyaknya. Sehingga uang pun akan datang berkunjung dengan tanpa ada paksaan dari siapa pun dan pihak manapun. Duh bahasanya kayak notaris aja. He..he2.
Ini bukan omong kosong lho. Ini kenyataan. Coba pikir, mana ada uang yang datang kepada kita secara gratis dan tanpa adanya transaksi. Gk mungkin, bukan ? Pasti semua ada transaksinya, ada pertukarannya. Percaya deh.
Yang menjadi pertanyaan kita bersama adalah gimana caranya menciptakan barang yang akan didatangi banyak uang ?
Pertanyaan cerdas. Baiklah. Saya akan mencoba membahasnya.
Pertama kita harus tahu dahulu apa itu barang. Yang saya pahami barang itu adalah sesuatu yang dibuat dari bahan mentah, diolah sedemikian rupa sehingga menjadi barang yang ekonomis atau bernilai jual, yang mampu menarik perhatian para calon pembeli dan setelah melihatnya, dia ingin langsung membelinya. Nah ini yang Saya pahami. Gimana menurut Anda, cocok gk?
Kalau kita sudah tahu apa itu barang, maka kita bisa membuatnya. Seperti kata orang dulu, Tak kenal maka Tak Sayang. Kita pleset kan sedikit ya. Kalau Tak Kenal maka Tak Mau Kita Bikin. He…he..he2
Sebelum kita bikin sebuah barang, ada baiknya kita harus tahu apa yg lagi tren di pasaran. Maksudnya apa yang disukai orang saat sekarang ini. Ini juga penting. Krn percuma bikin barang tapi tdk disukai orang. Yg ada buang-buang waktu dan tenaga. Dan sudah pasti modal alias uang bakal hilang ntah kemana.
Untuk mengetahui barang apa yang lagi tren di pasaran kita bisa bertanya dengan Om Google. Dia akan senang membantu. Ketik aja trend product 2014 atau trend product in Indonesia dsb, pada tab kosong di website-nya. Nanti akan muncul beberapa barang yang lagi tren. Atau Anda bisa rekayasa sendiri.
Nah setelah itu baru Anda rancang/bikin barang apa yang akan mengundang uang seperti semut tadi yang akan menggerayangi gula yang Saya taburkan di lantai.
Kalo Anda tidak tahu gimana rancang atau bikin tuh barang, ajak aja orang pintar utk bekerjasama. Nanti hasilnya dibagi dua. sederhana, bukan ?
myasirarafat.wordpress.com 